Senin, 31 Agustus 2009

Deteksi Penyakit Lewat Kuku

Nurul Ulfah - detikHealth

img
(Foto: thedailygreen)
Jakarta, Mengenali penyakit lewat kuku mungkin bisa jadi alternatif untuk mengetahui penyakit apa yang sedang bersarang dalam tubuh sebelum Anda memutuskan untuk berkunjung ke dokter.

Setiap orang memiliki tipe kuku yang berbeda, mulai dari tekstur, warna hingga kekuatannya. Dan setiap jenis kuku memiliki arti tersendiri, terutama dalam kaitannya dengan jenis penyakit.

"Kuku adalah jendela ke dalam tubuh seseorang. Melalui kuku dapat terlihat kemungkinan penyakit apa saja yang sedang berproses dalam tubuh," ujar Andrea Cambio, MD, FAAD dari American Academy of Dermatology (AAD), seperti dikutip dari Aolheath, Selasa (1/9/2009).

Kunjungi dermatolog atau ahli diagnosis kulit untuk lebih meyakinkannya, terutama jika kuku sudah terlihat tidak normal, seperti tanda-tanda berikut.

Garis pada kuku
Ketika sebuah garis kecil muncul secara vertikal atau horizontal pada kuku, jangan panik karena itu adalah salah satu tanda penuaan pada seseorang. Bisa jadi juga itu hasil luka, infeksi jamur atau penyakit kulit seperti psoriasis.

Namun waspadalah bagi mereka yang tidak memiliki kemungkinan-kemungkinan itu, karena bisa jadi garis itu adalah tanda penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, kurang nutrisi atau keracunan arsenik atau bahkan serangan jantung.

"Tanda garis di permukaan kuku sebenarnya normal, tapi jika warnanya sudah kuning, garisnya menebal, kaku dan rapuh, itu pertanda yang tidak baik," ujar Susan Van Houten RN.

Warna yang pucat
Kuku yang berwarna pucat adalah indikator kurangnya nutrisi, anemia dan kekurangan besi serta vitamin dan mineral lainnya. Ibu hamil cenderung memiliki kuku yang berwarna pucat dan sebaiknya memeriksakan rutin ke dokter.

Kuku putih atau kuku bernoda putih
Sedikit bintik atau noda putih menurut Van Houten adalah hal yang normal dan bisa hilang dalam beberapa hari atau minggu, tapi jika hampir seluruh permukaan kuku dipenuhi noda putih, itu adalah gejala White Nail Syndrome atau leukonychia yang merupakan pertanda masalah serius.

Berdasarkan National Library of Medicine, sindrom tersebut merupakan pertanda penyakit jantung, gagal ginjal, radang paru atau terjadinya hypoalbuminemia yaitu kondisi darah pada orang anemia.

Kuku coklat
Orang yang memiliki kulit gelap cenderung memiliki kuku coklat, tapi bagi mereka yang berkulit terang tapi memiliki kuku coklat, waspadalah karena itu adalah pertanda kurang gizi, efek samping obat, atau bahkan melanoma yang menyebabkan kanker kulit.

Bentuk kuku berubah
Jika Anda perhatikan kuku penderita paru-paru, liver atau tiroid, Anda mungkin akan menemukan ujung jari dan kuku yang membengkak dan menonjol. "Kukunya membentuk kurva dan lebih licin dan berkilat dari orang lain umumnya," Van Houten.

Kuku kebiru-biruan
Efek samping medis bisa jadi penyebab kuku kebiru-biruan, tapi kurang oksigen dalam sistem metabolisme tubuh juga bisa memicu hal itu. Orang-orang dengan asma, anemia, kedinginan, dan penyakit shock umumnya mempunyai kuku kebiru-biruan.

Kuku kuning
Permukaan kuku yang berwarna kuning adalah tanda dari kebiasaan merokok. Namun jika Anda tidak punya kebiasaan merokok, warna itu mungkin muncul karena penyakit kanker dan paru-paru yang kronis.

Ada banyak lagi penyakit yang dapat dikenali lewat kuku, periksakan keganjilan dan ketidaknormalan yang Anda temukan pada kuku dan tanyakan pada ahlinya sebelum sesuatu yang buruk menimpa Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar